Thursday, 24 April 2014

Rambutmu Mahkotamu


Diriku tergolong orang yang cuek dengan penampilan. As long as suami tidak complain, yo wis hehe... ditambah lagi pemakaian hijab membuat tambah tidak peduli terutama masalah rambut. Padahal ternyataaaa...
Waktu awal nikah sebulan sekali pasti menyempatkan diri rawatan rambut dan muka di Larissa tapi sejak hamil dan melahirkan sudah jarang. Pertama sih karena susah nyari waktu buat ke Larissa, yang kedua rawatan beralih dari penampilan ke tubuh maksudnya lebih ke pijet dan totok wajah hehe...kaliatan banget capeknya ya hihihi....

Dan ketika kesibukan ditambah dengan kuliah, kegiatan ke salon ini semakin jarang dilakukan karena belum nemu salon yang cocok dan searah dengan jalan pulang. Hingga akhirnya beberapa hari yang lalu nekat nyoba sebuah salon kecil di Jl parangtritis, eh ternyata nyaman dan yang punya ternyata anaknya sekolah di tempat yang sama dengan si centil. Jadi nyambung deh... nah urusan rambut ini berawal disana.
Sambil totok wajah dan creambath mbak ita (yang punya salon) berkomentar tentang rambut saya yang rontok pake banget hiks gara-gara obrolan sama mbak ita itu saya kepikiran ngurusi rambut yang semakin porak poranda dan menipis, menurut analisa beliau kulit kepala saya berminyak tapi rambut kering dan rontok. disarankan pake shampoo yang ringan (tidak ada kandungan minyaknya) dan tetep pake conditioner.
Pulang dari salon langsung ngeliat rambut emang tipis ga kayak dulu. Penasaran akhirnya googling eh baru tau lho kalo shampoo2 sekarang ini mengandung silicon yang dapat memberikan efek melapisi rambut dengan lapisan hydrophobic tipis yang biasanya waterproof, mengurangi efek penyerapan baik panas atau kelembaban makanya biasa digunakan untuk melapisi rambut yang baru dismoothing dan diwarnai, efek general yang dirasakan adalah mudah disisir dan ndak mudah kusut.
Tapi silicon ini ternyata merusak rambut lho... dalam kenyataannya, bahan ini dapat membentuk lapisan tak tertembus yang mengunci lapisan rambut, sehingga nutrisi tak bisa masuk, sedangkan efek pada kulit kepala karena pemakaian jangka panjang bisa menyebabkan penumpukan silikon yang menyebabkan ketombe dan lepek. Overall dampak silikon sangat buruk buat rambut. Dan itu saya rasakan banget pada rambut (huwaaaa...) Makanya terasa banget shampo sekarang ini ga membuat rambut jadi kusut dan tiap habis keramas alus mulus nggak kayak shampoo jaman dulu. Njuk terus piye??
Ternyata, saya baru tahu, ada yang bernama co-wash yaitu keramas pake conditioner saja tentu saja pilih yang tidak mengandung silikon, biasanya ada di daftar kandungannya yaitu yang berakhiran -cone (dimethicone dan sebangsanya), -conol (dimethiconol) dan -xane (cyclopentaxiloxane). Jadi emang harus selektif memilih produk perawatan diri ya... Conditioner yang tidak mengandung silikon ini biasanya harganya lebih murah.Tapi... kulit kepala saya yang berminyak membuat saya tidak mempertimbangkan cara ini. bisa-bisa tambah berminyak dan gatal.
Cara lain adalah keramas dengan shampo yang tidak mengandung silikon hihihi... tapi sumpah dari hasil googling shampoo jenis ini muahal-muahal. Merk yang sering diperbincangkan dan dikomentari murah adalah The Body Shop Rainforest Shampoo yang harganya Rp 149.000 ukuran 250 ml. dan ini termasuk mahal buat saya...heis...search lagi dah...
Kalo mau ada cara ekstrim yaitu keramas pake air aja ga pake shampo nggak pake conditioner... nggak tegaaa... air di rumah banyak mengandung fe-nya. Trus gimana dong...
Ada cara tradisional yang sudah sering saya lakukan, yaitu pake perasan jeruk nipis sebelum keramas. tapi ini butuh waktu lama dan ribet bet bet...makanya jarang saya lakukan.
Kata mbak ita, solusi untuk rambutku adalah keramas pake shampo yang tidak mengandung santan contohnya P saya mengartikannya adalah daily shampo yang ringan (kayak shampoo yang dipake di salon2 itu) tapi memang efeknya nanti rambut kering makanya harus diimbangi dengan pemakaian conditioner. Tapi aplikasi conditioner di ujung rambut saja, jangan sampai kena kulit kepala. Hmmm sound perfect, patut dicoba...agak ribet sih...tapi dari sekian pilihan ini yang paling masuk akal.
Next step: cari shampo yang cocok biar nanti dipuji suami terus 'hmmm...rambut ibun wangi!' sedep deh... amin..

Happy caring... ;)

Note:
Dirangkum dari beberapa sumber, disesuaikan dengan preference saya. Silakan cari informasi lebih banyak lagi untuk mendapatkan informasi yang obyektif ;)

2 comments: