Monday, 16 May 2011

my little girl...

1 Maret 2011, 23.00 wib
Setelah perjuangan menahan sakit yang tidak pernah kubayangkan rasanya, dan perjuangan untuk mengeluarkanmu, mengantarmu melihat dunia ini, Bunda tidak bisa menahan senyum, tawa dan tangis ketika melihatmu digendong bidan untuk dibersihkan. Kemudian ketika tangismu pecah membelah malam, rasa sakit yang tadi begitu menghujam tiba-tiba terlupakan. Dan kemudian ketika kau ditelungkupkan di dada bunda, ketika tangan mungilmu mengusap-usap bunda dan detik dimana bunda menyentuhmu untuk pertama kali, dunia seakan runtuh, menghilang...hanya ada kau, bunda, dan ayah...terimakasih ya Allah...


2 Maret 2011, 00.00 wib
Penuh semangat kau angkat kepalamu mencari sumber kehidupanmu. Tak patah semangatmu walau rasa lelah mendera tak berhenti kau berusaha untuk mencapai puncak itu...dengan penuh kasih bunda dan ayah menyemangatimu ketika kepalamu kembali jatuh untuk kesekian kalinya, membantumu menunjukkan jalan, dan mencintaimu ketika kau berhenti di tengah jalan dan kembali lagi ke titik awal. Sayangku, kami tahu betapa berkobarnya semangatmu...
my little girl... 14 hours old ;)

 2 Maret 2011, 01.00 wib
dan ketika kau tak lagi mampu berusaha, walau semangat itu tetap menyala, tangan penuh kasih membantumu untuk menyentuh bunda yang pertama kali...Tuhan...betapa kuat kau menghisap mata airmu, sumber kehidupanmu...tetes air mata bunda merasakan kebutuhanmu...saat itu bunda tahu bahwa kau adalah pribadi yang kuat dan pantang menyerah...amin...
2 Maret 2011, 03.00 wib
Tangismu begitu kencang membelah malam, membuat bunda bertanya-tanya, apa yang belum bunda perbuat untuk menghangatkanmu? Apa yang belum bunda siapkan untuk memenuhi kebutuhanmu? Bunda takut ketika menyadari, bahwa ASI-mu belum keluar, itukah Nak? Ternyata bukan, kau hanya ingin selalu menyentuh bunda, kau hanya ingin selalu didekap bunda, kau tidak mau dipisahkan dari bunda...Itu membuat bunda kuat Nak, membuat bunda yakin bahwa apa yang telah bunda lakukan dan pilihkan untukmu telah tepat. Saat ini, saat kita berjuang untuk tetap yakin bahwa ke-eksklusifan, keistimewaan itu berhak kita dapatkan!!! Dan mulai saat ini, kita tak terpisahkan.

3 Maret 2011
Dukungan yang kita dapatkan begitu istimewa Nak, dari Ayah, Simbah, Uti, Akung, juga bidan dan dokter-dokter yang menangani kita. Kita mendapatkan kehormatan dengan pengetahuan dan support yang tidak henti-hentinya diberikan agar keistimewaan itu tetap terjaga. Dan kau Nak, semangatmu lah faktor yang paling besar, paling berpengaruh dalam keberhasilan kita. Semakin besar cinta Bunda untukmu sayang...


4 Maret 2011, 10.00 wib
Alhamdulillah, akhirnya cairan putih yang kita tunggu-tunggu itu keluar juga... walau harus dimulai dengan darah, tapi sangat berharga dan bernilai... Cintaku, hari ini, kita telah berhasil!!!

pose sebelum pulang ;)

Ternyata sorak keberhasilan itu terlalu dini kita sorakkan. Perjuangan baru saja kita mulai. Tidak hanya perjuangan untuk tetap mendapatkan ASI-X tapi juga perjuangan untuk menjadi Bunda terbaik untukmu.
Dimulai ketika bunda mengalami 'ngrangkaki', sakit sekali ketika payudara bunda penuh tetapi kau tertidur tidak mau menyusu. Segala macam cara kami lakukan untuk membangunkanmu karena bunda tahu tiap 2 jam kau harus minum tidak berhasil membuat mata indahmu membuka. Hingga ketika kami harus membawamu imunisasi dokter menampar Bunda dengan diagnosanya bahwa kau terlalu kuning karena kurang minum. Ternyata bunda kurang keras berusaha membangunkanmu.
Pulang dari klinik, ayah membelikan jam dinding dan memasangnya di kamar. Tiap 2 jam sekali bunda memaksamu bangun atau meminumkan ASI dengan sendok walau hanya sedikit, yang penting masuk ke mulut mungilmu. Kalau pagi, Simbah atau Uti akan membawamu keluar, berjemur agar kuning di tubuhmu menghilang. bunda tidak mau sampai harus membawamu ke LAB untuk periksa darah.

10 Maret 2011, 14.00 wib
Saking bersemangatnya bunda sampai lupa istirahat dan tidak bisa tidur. Dada dan punggung bunda sakit. Nafas sesak dan susah bicara. Bunda berusaha kuat sambil menatapmu. Hingga bunda dibawa ke rumah sakit, pikiran bunda tidak bisa lepas darimu sayang, agar bunda kuat dan tetap bersemangat. Saat itulah kau harus minum air untuk menggantikan ASI dan mengobati rasa hausmu. HB bunda turun ke angka 8 dan harus obname. Malam harinya kita kembali ke rumah sakit dan bunda harus di infus karena HB bunda turun ke titik 7,8. Dan kau sayang, dengan sabar dan pengertian menemani bunda dan selalu dekat dengan bunda, terimakasih sayang....

Banyak hal yang kita lalui sayang, ASI tersumbat karena bunda salah memposisikanmu waktu menyusui, bunda yang sering sakit, berbagi ASI  dengan saudara yang membutuhkan, sampai saat ini bunda sakit lagi disusul dengan menurunnya produksi ASI perah kita.

My little girl.... i love you...
my little girl 18 days old ;) #lasak

No comments:

Post a Comment