Untuk sebagian orang, membuat nastar mungkin gampiiing..hehe... apa susahnya ngaduk-ngaduk adonan, bentuk, kasih selai nanas, panggang, oles panggang lagi, jadi deh.. dulu saya juga gitu. Saya meremehkan nastar, most all saya nggak respek sama resep, suka ngrusak resep, modifikasi seenaknya, sok tau, sok ngerti padahal nggak ngerti apa-apa hiks.. hasilnya nastar buatan saya selalu jauh dari memuaskan, yang pecah lah, terlalu lembek adonannya, keras lah, sorry to say kekacauan hehe...
Nah, lebaran kali ini saya sudah niatkan untuk serius bikin nastar yang berarti patuh pada resep dan mengikiuti tips dan trik yang selama ini saya abaikan karrna malas. Payah ya? Hehe...
Berbekal tekad tersebut, saya gugling resep yang sudah pernah dicoba kehandalannya. Pilihan saya jatuh pada resep nastar yang saya temukan di JTT karena mbak Endang sudah pernah mencobanya dan menurut beliau enak hehe.. yang paling saya suka dari webnya mbak Endang ini adalah beliau selalu mrnyajikan step by step pembuatannya dengan foto yang langkap. Sesuatu yang ingin saya lakukan tapi selalu lupa mengambil foto hehe... oke.. berikutini resepnya..
Bahan:
- 150 gram mentega
- 100 gram margarine (saya pakai 250 bos dari filma)
- 90 gram gula halus
- 3 butir kuning telur
- 50 gram susu bubuk (nggak tahan untuk modif ini saya ganti dengan keju parut)
- 350 gram tepung terigu protein rendah (saya pakai protein sedang segitiga)
- 1 sendok teh vanilli
Bahan olesan
- 2 butir kuning telur (saya pake telur utuh)
- 1/2 sendok teh madu
- 1 sendok teh air (skip)
- 1 sendok teh minyak goreng
Selai nanas:
- 1 buah nanas palembang, kupas, parut atau blender (saya nggak nemu nanas palembang, akhirnya 10 butir nanas kecil)
- 200 gram gula pasir (sesuai selera)
- 2 batang kayu manis
- 3 butir cengkeh
- garam secukupnya (tambahan dari saya)
Cara Membuat Selai:
Masak nanas, kayu manis dan cengkeh hingga airnya menyusut dan adonan agak lengket, masukkan gula pasir. Aduk hingga air habis, adonan menjadi selai dan bisa dibentuk. (saya, nanas saya parut termasuk bagian keras di tengahnya, pisahkan dari airnya tidak usah diperas,lalu di masak wajan dengan kayu manis dan cengkeh sampai habis airnya,matikan api,masukkan gula, aduk nyalakan api masak sampai tidak terlihat ada genangan air,usahakan jangan lama-lama karena selai bisa coklat gelap nggak cantik lagi. Tunggu agak dingin, ambil dengan sendok kecil saya pakai sendok ukur paling kecil, bulatkan sampai selai habis, masukkan di kulkas/freezer)
Sampai di tahap ini saya excited karena selai nanas yang saya buat berhasil sesuai dengan keinginan saya (baru sekali ini bisa) cantik, besar dan bentuknya seragam, easy to handle.. bener bener mood boosting!! Thanks to Jeany untuk idenya...
Cara Membuat Kulit Nastar
Dengan menggunakan mixer, kocok mentega, margarine, gula halus dan vanilli sebentar saja hanya agar lembek dan tercampur saja. Masukkan kuning telur satu persatu. Matikan mixer.
Masukkan campuran tepung terigu dan susu bubuk (keju) sedikit demi sedikit, aduk dengan sendok kayu/spatula hingga tercampur rata. Bungkus adonan dengan plastik wrap dan istirahatkan adonan di dalam kulkas selama + 1 jam (saya, pakai wadah dan saya tutup dengan serbet)
Keluarkan adonan, bagi menjadi beberapa bagian. Gilas adonan dengan ketebalan yang diinginkan kemudian potong kotak2 dengan pisau. Coba 1 kukis dulu buat sesuai dengan yang diinginkan dan itu sebagai acuan besarnya adonan per biji dan benyuknya. Sisa adonan sebaiknya dikembalikan ke dalam kulkas. Isi adonan dengan selai yang telah dingin, bulatkan.
Tata kue diatas loyang yang telah dialasi dengan kertas minyak. Beri jarak antar kue, jangan terlalu berdekatan. Panggang di oven yang telah dipanaskan + 20 menit sebelumnya selama +20 menit atau 3/4 matang. Set oven di suhu 150' C saja, suhu tidak boleh terlalu tinggi.
Keluarkan dari oven, olesi dengan bahan pengoles seluruh permukaannya hingga rata taburi keju. Kemudian panggang kembali kue hingga matang kuning kecoklatan, + 15 menit.
Biarkan kue mendingin kemudian pindahkan ke rak kawat hingga dingin sempurna sebelum dimasukkan ke dalam stoples kedap udara.
Taraaaaaaaa.... a beautifull nastar come out from my otang (oven tangkring) hehe... untuk membuat cookies saya lebih suka pakai otang karena kapasitasnya lebih besar dr pada otrik saya.. dan tentunya lebih murah diongkos hehe.. kuncinya, stel api kecil dan sesuaikan dengan kukis, memang sedikit lebih lama tapi hasilnya...top markotop!!!